Sementara itu, wakil ketua Komite II DPD RI Hasan Basri berjanji akan mencatat semua permasalahan yang terlontar dalam dialog yang berlangsung hampir dua jam tersebut. “Apalagi kalau ketua DPD sudah perintahkan, pasti akan kami tindaklanjuti. Tentu di Komite terkait, juga akan ditindaklanjuti sebagai bahan atensi. Dan Pak Ketua juga pasti melakukan tindaklanjut dengan melaporkan langsung kepada Presiden Joko Widodo atas semua temuan di daerah, seperti yang kemarin sudah dilakukan saat kunker ke sebagian provinsi di Sumatera,” paparnya.
Sebelumnya, Bupati Kalatiku, menyatakan bahwa Toraja Utara akan fokus memperkuat keunggulan pariwisata dan hasil perkebunan kopi Toraja, sebagai satu-satunya kopi yang belum mengalami rekayasa genetik. Sehingga oleh peneliti dari ITB disebut sebagai kopi purba. Hanya saja, untuk pariwisata, masih memerlukan percepatan pembangunan infrastruktur pendukung destinasi pariwisata di Toraja Utara.
“Kami punya 17 destinasi wisata yang sudah eksisting, menyusul yang sedang disiapkan sebanyak 387 obyek. Hanya saja memerlukan dukungan infrastruktur dan akses transportasi penerbangan. Hal ini yang kami mohon untuk dibantu. Sehingga target kami, di akhir tahun 2020, saat liburan natal dan tahun baru, kami bisa menjaring wisatawan asing lebih banyak lagi,” tukasnya seraya menunjukkan sederet
prestasi yang dicapai Toraja Utara, termasuk pertumbuhan ekonomi yang mencapai 8,2 persen.