“Dexlite dengan angka cetane (cetane number) 51 dan kandungan sulfur maksimal 1.200 ppm, mempunyai keunggulan dapat membuat mesin lebih bertenaga dan lebih ramah lingkungan dengan emisi hasil pembakaran yang rendah,” ungkap Erry.
Disebutkannya, Pertamina melakukan penyaluran dan distribusi produk bahan bakar diesel non subsidi Dexlite di 25 stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) wilayah Sumatera Barat dengan suplai poin dari Terminal BBM Teluk Kabung & Terminal BBM Sei Siak. Dengan dekatnya suplai poin, akan memudahkan untuk terus menambah outlet guna memudahkan konsumen memperoleh produk bahan bakar diesel berkualitas. Selain itu untuk meningkatkan penggunaan Dexlite, Pertamina akan menggandeng komunitas Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) agar penggunaan Dexlite dapat tersosialisasikan dengan baik kepada masyarakat.
“Pertamina terus melakukan inovasi dengan menggandeng ATPM otomotif bermesin diesel untuk turut mensosialisasikan penggunaan Dexlite kepada masyarakat luas,” tutup Erry. (Rel)