Di Padang, Ternyata Masih Ada Rumah Tanpa Aliran Listrik

oleh

Beruntung, pihak kerabat dan tetangga sekitar yang turut peduli juga telah membantu penerangan di rumah Ali Munar dengan genset. Sehingga rombongan yang datang tidak kegelapan. Warga kaum suku Tanjung beserta ninik mamaknya hadir pula di rumah itu menyambut rombongan Walikota sehingga banyak hal yang bisa dijelaskan terkait maksud kunjungan saat menjelang sahur itu.

“Kita motivasi keluarga ini, terutama anak-anaknya yang pintar-pintar harus tetap sekolah, ” kata Wako Mahyeldi di kesempatan itu.

Menurut pimpinan Kota Padang yang juga ulama itu, kunjungan seperti ini dilakukan agar pemerintah mengetahui lebih jauh kondisi masyarakatnya. Dengan demikian, pemerintah memahami kesusahan warga dan merasakan beratnya beban hidup dari masyarakat.

“Ini kita lakukan agar mengetahui dan merasakan kesulitan warga sehingga keberadaan pemerintah dirasakan masyarakat, ” ujar Mahyeldi.

Walikota juga menyebut rumah Ali Munar akan segera dibedah melalui program Baznas Kota Padang dengan alokasi anggaran Rp 25 juta. Tidak menutup juga adanya bantuan baik donatur pihak lain maupun swadaya pihak keluarga sehingga rumah yang dibangun kualitasnya lebih bagus.

“Rumah ini segera dibangun oleh Baznas. Anggaranya Rp 25 juta. Bisa juga ditambah jika ada pihak donatur dan swadaya keluarga, ” sebutnya.

Menarik dibaca