Walikota Mahyeldi tersentuh melihat kenyataan keluarga ini. Berkali-kali ia mengusap pundak dan kepala Ramadan sembari memberikan motivasi untuk mengejar cita-cita. Walikota juga mengajak sang ayah berbincang, tetapi pria yang memakai banyak gelang logam di lengannya itu lebih banyak diam.
Beruntung, pihak kerabat dan tetangga sekitar yang turut peduli juga telah membantu penerangan di rumah Ali Munar dengan genset. Sehingga rombongan yang datang tidak kegelapan. Warga kaum suku Tanjung beserta ninik mamaknya hadir pula di rumah itu menyambut rombongan Walikota sehingga banyak hal yang bisa dijelaskan terkait maksud kunjungan saat menjelang sahur itu.
“Kita motivasi keluarga ini, terutama anak-anaknya yang pintar-pintar harus tetap sekolah, ” kata Wako Mahyeldi di kesempatan itu.
Menurut pimpinan Kota Padang yang juga ulama itu, kunjungan seperti ini dilakukan agar pemerintah mengetahui lebih jauh kondisi masyarakatnya. Dengan demikian, pemerintah memahami kesusahan warga dan merasakan beratnya beban hidup dari masyarakat.