Gubernur NTT Viktor Laiskodat mengatur jam masuk sekolah untuk SMA dan SMK menjadi jam 05.00 pagi dari jam 07.00 pagi.
Selama masa uji coba, kebijakan itu terbatas pada 10 sekolah di Kupang, terdiri dari lima SMA yakni SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3, SMAN 5 dan SMAN 6, sedangkan empat SMK terdiri dari SMKN 1, SMKN 2, SMKN 3 dan SMKN 4
Salah satu sekolah yang langsung menerapkan aturan tersebut yakni SMA Negeri 6
Sekolah yang beralamat di Jl. H.R Koroh, RT.23/RW.09, Sikumana, Maulafa, Kota Kupang ini mulai masuk jam 05.00 pagi sejak Senin 27 Februari 2023
Kepala Sekolah SMAN 6, Hendrikus Hati menuturkan, pada hari pertama, siswa-siswi yang hadir tepat jam 05.00 hanya 7 orang. Kemudian jumlahnya bertambah lagi pada jam 6 dan pada jam 7 hadir semua. Dikatakan Hendrikus, pada hari kedua, jumlah yang masuk tepat jam 05.00 pagi sudah puluhan orang
Disampaikan Kepsek Hendrikus Hati, karena jam masuk sekolah dipercepat dari biasanya maka sesuai aturan kurikulum 8 jam KBM setiap hari maka idealnya sekolah sampai jam 12.00 siang saja
Tapi karena sekolahnya masih kekurangan ruangan belajar, maka tetap diatur menjadi 3 shift sehari yakni pukul 05.00-09.00 untuk kelas XII, jam 09.30 kelas XI dan jam 13.00 WITA kelas X
Respons orang tua murid menurut Henrikus Rati
“Model sosialisasi yang saya lakukan ke siswa memang benar-benar mempengaruhi kesenangan mereka sehingga sampai dengan detik ini orang tua yang menyampaikan langsung kepada saya baru dua orang pak. Respons mereka ada satu orang mendukung satu orang tidak setuju,” jelasnya
“Yang tidak setuju persoalan keamanan saja Pak, mereka tidak berani anak-anak mereka jalan sendiri masih jam 5 karena dari rumah itu kan pasti masih gelap. Yang setuju kebanyakan orang tua dan teman-teman semua itu mereka sampaikan bahwa biar saja supaya anak-anak kami bisa terbiasa bangun pagi,” kata dia lagi. (Viva)