Sementara Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) di hari itu juga berkasnya dikembalikan. Karena tidak cocoknya data didalam sipol dengan print out yang diserahkan ketika mendaftar.
“Hanya lima parpol yang sudah sah kita terima berkasnya oleh KPU, yaitu Perindo, NasDem, PDI-P, PKS dan Gerindra. Setelah diteliti oleh tim penerima KPU berkas lima parpol tersebut dinyatakan lengkap serta bersesuaian antara data yang ada di sistem informasi politik dengan dokumen persyaratan yang diserahkan ke KPU sewaktu mendaftar termasuk bagi beberapa parpol yang memperbaiki data yang tidak sinkron”jelas Epaldi Bahar Ketua KPU Pessel.
Dia berharap, parpol lainnya segera mungkin untuk mendaftar. Sebab mendaftar di detik-detik terakhir tidak akan menguntungkan parpol itu sendiri. Malah sebaliknya.
Sementara Ketua DPD PKS di Pessel Feby Rifli mengatakan bahwa pada masa pemilihan mendatang tingkat partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih diharapkan meningkat dari waktu sebelumnya.
Dia menyebutkan PKS merupakan partai yang selalu berinteraksi dengan masyarakat. “Kita selalu memberikan pendidikan politik berkala dan terus menerus,” ujarnya.
Sebagai parpol yang juga punya tanggung jawab untuk meningkatkan partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilih, terangnya PKS menyampaikan pendidikan politik kepada masyarakat bahwa arti penting sebuah arti demokrasi. Dimana melibatkan masyarakat sebagai unsur utama.