Made mengakui bahwa BBM jenis solar yang didistribusikan ke SPBU memang sering habis karena banyaknya kendaraan besar diatas 100 Liter yang menggunakan BBM bersubsidi.
Dijelaskan Made tetap dilakukan pencatatan terhadap truk-truk yang tidak seharusnya menggunakan BBM bersubsidi.Sehingga pada saat terdapat pemeriksaan bisa ditelusuri oleh pihak pertamina.
“Diatas 100 L harusnya itu tidak menggunakan solar subsidi.Tapi tetap kita catat. Suatu saat ketika ada pemeriksaan nopol-nopol mana saja yang menggunakan solar subsidi, nanti akan bisa dicari” tegas Made.
Made berharap, jika terjadi antrian kendaraan dan kelangkaan BBM di SPBU, masyarakat dapat melaporkan kepada pihak Pertamina dengan melampirkan gambar dan lokasi SPBU.”Dimana lokasinya, nanti kita cek” tutup Made.(rel/cox)
Tip & Trik