Lebih dari itu, keramba Jala Apung (KJA) masyarakat di Maninjau ikut hancur dan roboh. Sehingga banyak juga ikan yang mati dan lepas dari jaring. “Membuat bagi masyarakat yang hobi memancing gembira karena berhasil membawa pulang hasil pancingan mereka kata dody (32 tahun) pada Spirit Sumbar di Perumnas Talago Lubuk Basung 26/1/16.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Yunaidi, pada wartawan mengatakan bahwa pohon yang tumbang itu mengakibatkan rusaknya warung, rumah, SD dan lainnya seperti, SDN 54 Kampung Canpago Nagari Garagahan Kecamatan Lubuk Basung, SDN 27 Sungai Nibung Nagari Kecamatan Tanjung Mutiara, 1 unit rumah di Lubuk Mangindo Lubuk Basung dan 1 kedai atau warung yang berada dipinggir Kelok 37 dan atap rumah di Nagari Tanjung Sani.
“Kejadian ini Senin (25/1) sekitar pukul 6.00 dan pukul 10:00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,” paparnya.
Namun Pihak BPBD bersama Polri, TNI dan masyarakat sekitar lokasi bencana terus berupaya memperbaiki rumah dan membersihkan pohon tumbang tersebut.
“Saat ini, sejumlah petugas BPBD, relawan dan masyarakat melakukan pembersihkan pohon tumbang akibat angin kencang itu,”
Hingga saat ini proses pembersihan masih berlangsung dengan dibantu warga setempat. Pihaknya masih melakukan pemantauan kondisi di lapangan akibat angin ini “Kitapun masih menghitung kerugian akibat kejadian ini,” katanya.
Degan kondisi ini pihaknya mengimbau kepada warga untuk tetap waspada terhadap angin kencang yang melanda sejumlah kawasan Kabupaten Agam.
IRMAN NAIM