Desak Nyatakan Bencana Nasional, Leonardy: PERTI Peduli Bencana Teruslah Berkiprah

oleh

Saat ini pun masih dilakukan pencarian 29 orang korban yang masih belum ditemukan. Proses pencarian dibantu oleh Basarnas, TNI, Polri, relawan, masyarakat dan lainnya. Dan untuk melakukan pencarian selain manual juga menggunakan drone termal.

Sementara Pemerintah Kabupaten Agam mengatakan seluas 240,65 hektare lahan pertanian di daerah itu mengalami rusak dengan kerugian Rp4,86 miliar, akibat diterjang banjir bandang, Sabtu (11/5). Lahan pertanian yang rusak terbagi atas padi, cabai, bawang daun, wortel, bawang merah dan lainnya. Ternak yang mati atau hilang berupa kambing 14 ekor, sapi tiga ekor, kerbau empat ekor dan ayam 120 ekor. Ini berdasarkan pendataan yang meraka lakukan di sembilan kecamatan.

Total luasan lahan rusak sebesar 41 hektar, dengan rincian di Kecamatan Canduang 20 hektar dan Ampe Angke 21 hektar.

Bencana tersebut juga mengakibatkan kerusakan pada sektor infrastruktur publik. Seperti saluran irigasi di 6 lokasi, drainase dan sejumlah jembatan rusak berat. Jalan rusak berat sepanjang 1 km di Jalan Lingkar Kampung Patalangan menuju Tabek Barawak. Kemudian, jalan rusak 1 km pada ruas jalan Simpang Bukit menuju Lasi.

Pemerintah Kota Padang Panjang kerugian material akibat bencana alam diperkirakan lebih kurang Rp5 miliar. Meluapnya air sungai Lubuk Mata Kucing mengakibatkan putusnya jalan ke Nagari Singgalang Kabupaten Tanah Datar, pemandian Lubuk Mata Kucing dibawa arus Sungai. Begitu juga dua warung masyarakat di sana.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Menarik dibaca