Lantas, apa saja target kerja yang belum terpenuhi ? Febri hanya menjawab “ ibuk kan ada disana tadi, apa saja tuntutan mahasiswa disana.”( ketika demo -red) jawab Febri atas pertanyaan Spiritsumbar. Ketika wartawan media lainnya bertanya apakah ketiga pejabat yang diberhentikan tadi telah diberi SP I, SP II dan SP III ? Dari sang rektor Febri kemudian terlontar, dia enggan berpolemik di media.
Elang salah seorang orator mahasiswa menjawab pertanyaan Spiritsumbar kemudian menyatakan, sesuai jadwal dia dan sejumlah rekannya akan wisuda pada bulan September ini, namun lantaran akreditasi DKV turun menjadi C timbul rasa kecewa karena akan berdampak pada saat mencari pekerjaan nanti, sebab jamaknya kantor/ Perusahaan swasta, bahkan rekrut PNS pun lebih memprioritaskan mahasiswa dari perguruan tinggi dengan akreditasi A, B (unggul dan baik sekali)
Pada kesempatan yang sama ketua BEM ISI, Mahessa, mengatakan demo yang mereka lakukan merupakan puncak kekecewaan terhadap sejumlah kebijakan ISI yang dianggap merugikan mahasiswa. Dia mengatakan belum akan berhenti berdemo hingga tuntutan mahasiswa dikabulkan.
Untuk diketahui, kini di ISI Padang Panjang ada dua fakultas terdiri dari 21 prodi, empat prodi diantaranya merupakan program magister( S2). Terbaru adalah Program Studi Doktor( S-3) pendaftaran mahasiswanya masih berlangsung hingga kemarin.Kemudian kewirausahaan yang penerimaan mahasiswa barunya mulai TA 2024 ini. Sejak Febri Yulika menjabat Rektor ISI Padang Panjang , ada 3 prodi ditambahnya, termasuk Prodi Humanitas. Ke depan mungkin stop dulu menambah prodi, kita lebih fokus dengan prodi yang ada sekarang, tambah Febri yang saat memberi keterangan pers didampingi Wakil Rektor II DR. Iswandi. (yetti harni)