Dari sejumlah tuntutan mahasiswa, yang terlihat alot pembahasannya adalah soal akreditasi Program Studi ( prodi) Desain Komunikasi Visual ( DKV), dimana DKV yang sebelumnya berakreditasi B kini turun menjadi C (kategori baik). Hal ini membuat dua puluhan mahasiswa DKV menolak diwisuda pada tanggal 18 September nanti. “Untuk apa kami wisuda jika nanti malah tambah susah orang tua kami, teriak Elang dalam menyampaikan orasinya.
Soal akreditasi DKV yang kini C(baik) ditanggapi oleh Rektor Febri Yulika, dimana menurut Febri sistem akreditasi perguruan tinggi sudah berubah. Kalau dulu ada istilah akreditasi A,B,C, kini hanya ada Unggul, Baik Sekali, dan Baik. Dulu dalam pengajuan akreditasi hanya tujuh indikator yang harus dipenuhi , kini naik menjadi sembilan. Untuk mencapai angka Sembilan itu ISI terkendala lantaran ada 4 persyaratan /indikator yang belum terpenuhi, salah satunya belum ada Doktor Lektor Kepala.
Kembali ke pertanyaan mahasiswa, sampai kapan? inilah yang tidak dapat dipastikan oleh Febri, lantaran pengurusan kenaikan akreditasi butuh proses, belum lagi melengkapi persyaratan yang kurang, tapi lembaga yang dipimpinnya akan terus berjuang menaikan akreditasi pada sejumlah prodi di ISI.
