SPIRITSUMBAR.com, Padang – Sebagai kader Nahdatul Ulama (NU) H. Febby Dt Bangso yang akrab disapa FDB, mengaku sangat memahami apa yang dirasakan para ulama dan ormas di Sumbar terkait dengan pernyataan Menteri Agama, Yaqut.
Namun, dalam menyikapinya tentu tidak juga dilakukan dengan cara permintaan copot mencopot. Karena soal itu merupakan hak prerogatifnya presiden.
Baca : Buntut Pernyataan Yaqut, Ormas dan Tokoh Sumbar Datangi DPRD Sumbar
“Harusnya ulama Minangkabau tabayyun sehingga apa yang disampaikan menteri itu tidak ditelan mentah mentah. Saya yakin, tentu ada yang tersirat dibalik yang tersurat dari apa yang disampaikan Menteri Agama tersebut,” ungkap FDB yang merupakan Bendahara Ikatan Sarjana Ulama yang juga Mantan Ketua Cabang GP Ansor Kab. Agam.
Video Pilihan : Jumat Berkah Berbagi, Santunan untuk Yatim
FDB menambahkan, mana tahu dengan tabayyun ulama dan ormas di Minangkabau, akan menjadi awal silaturrahmi dengan Menteri Agama. Sehingga dapat merajut benang merah aswaja di Minangkabau.
“Saya haqqul yakin, tidak ada niat seorang Gus Yaqut yang juga Ketua Umum GP Ansor untuk menyinggung seseorang ataupun lembaga lain,” ujar FDB.