Debat Terbuka Pilkada Padang Panjang Mulai “Menggigit”

oleh

Soal kesemberautan parkir dan pungutan liar, kata Nasrul, sang pengusaha sukses di Jakarta ini, bisa diatasi dengan membuat Gedung parkir bertingkat di terminal Oplet Depan Gumarang dan areal barat pasar induk sekarang. Pola pengelolaannya dengan system elektronik agar terhindar dari pungli, dan diyakini sewa parker masuk total ke kas daerah.

Atas pertanyaan bagimana cara penganggulangan tempat pembuangan sampah yang kini telah menggunung dan over kapasitas di TPA Sungai Andok, sama jawabnya dengan debat pertama, yakni dengan pengadaan mesin bakar sampah. Jika kapasistasnya lebih bisa menampung sampah dari luar daerah dan uang jasanya bisa menambah APBD.

Beralih ke paslon nomor 3 Hendri Arnis, BSBA dan Allex Saputra usungan PAN dan Golkar, memaparkan banyak hal yang bisa dilakukan untuk transformasi ekonomi, antara lain, mengembangkan industri batu kapur, mengembangkan fasilitas pendukung di pasar induk, contoh membangun permainan anak dan kafe di rooftop bangunan sekarang, membuat sirkuit motor, membina UMKM hingga ke pemasaran produk, calender event dan lainnya.

Sirkuit motor selain mengalihkan para remaja dari motor liar ke balap professional juga akan menjadi magnet bagi warga luar untuk datang ke Padang Panjang. Mereka akan berbelanja, akan menginap hingga menguntungkan bagi pelaku usaha di Padang Panjang.

Menarik dibaca