Seperti juga 2 kali acara yang sama, debat ke III terdiri dari 6 segmen dengan dengan waktu 3 menit penyampaian visi misi, 1-2 menit untuk bertanya atau menanggapi , 4 menit closing statement. Bisa jadi karena tekananan waktu, ada paslon yang pertanyaan dan jawabannya “mengaliar sampai jauh” Misal, pada segmen ke 5 muncul lagi pembahasan penanganan sampah oleh paslon nomor 2. Padahal ini sudah dibahas dan diplintar plintir pada debat I dan debat II. Persampahan juga tidak masuk dalam tema debat III.
Kemudian, ketika paslon 02 mendapat pertanyaan, apa tindakan preventif yang akan dilakukan untuk antisipasi bencana lahar dan larva dari Gunung Marapi, Cawako Nasrul lantas menjawab, masyarakat harus diberi edukasi pengayakan sebelum terjadinya bencana. Kemudian juga menormalisasi jalur lahar dan larva, serta merelokasi warga yang tinggal disekitarnya.
Untuk mengurangi dampak bencana gempa, tambah Nasrul lagi, akan diadakan evaluasi ulang terhadap bangunan yang ada di Padang Panjang. Misalnya, di sekolah kalau ternyata tangganya cuma satu, bila perlu ditambah lagi.
Jawaban Paslon 02, Nasrul-Eri ini kemudian ditakik oleh Paslon nomor urutu 3, Hendri- Allex, bahwa menurutnya, sebelum gedung sekolah dibangun itu sudah ada analisanya, telah ditentukan titik titik aman tempat berkumpul jika terjadi bencana.Tidak segampang itu merubah bangunan milik pemerintah.