Debat Publik Putaran I Paslon Wako/Wawako Padang Panjang Kurang Tajam?

oleh

Ketiga paslon sama-sama setuju kalau pendidikan agama itu diberikan dari kecil mulai dari keluarga dulu, lingkungan sekolah dan  masjid. Pemerintah, orang tua, guru, ninik mamak dan  alim ulama, harus dilibatkan dalam transformasi sosial generasi muda.

Para Panelis (Deretan Depan) Debat Putaran Pertamapara Panelis (Deretan Depan) Debat Putaran Pertama Paslon Wako/Wawako Padang Panjang  Paslon Wako/Wawako Padang Panjang
Para panelis (deretan depan) debat putaran pertamaPara panelis (deretan depan) debat putaran pertama paslon Wako/Wawako Padang Panjang paslon Wako/Wawako Padang Panjang

Secara umum, Debat Publik putaran I Wako/Cawako  ikut dihadiri Pj. Wako Sonny Budaya Putra, Ketua DPRD Imbral, Kapolres Kartyana, dan anggota forkopimda  lainnya, serta anggota KPU, Puliandari, Gunawan, Dewi Aorora, Masnaidi, ninik mamak, tokoh masyarakat, pendukung  paslon,  dan undangan lainnya  berjalan  aman dan  lancar.

Ada 6 sesi debat  yang dipandu oleh moderator Oktafril Febriansyah dari Padang TV. Masing-masing paslon diberi porsi waktu, baik dalam menyampaikan pertanyaan maupun tanggapan. Khusus  untuk menyampaikan  visi dan misi   sama 5 nenit.  Tiap akhir sesi, moderator memberi kesempatan  pendukung paslon untuk membawakan  yel-yel kemenangan. Inilah salah satu hal yang membuat Gedung DPRD tampak semarak.

Menarik dibaca