Pasangan calon nomor urut 2, Hariadi-Novi Endri juga menyorot masalah masyarakat yang tidak tuntas-tuntas, yang mengarah ke pasangan inkumben Trinda Farhan-M Kasni. “Seperti masalah Bukit Kapur di Kamang, dan masalah Danau Maninjau yang dana ke sana banyak, tapi masalahnya tidak juga tuntas,” pungkas pasangan Hariadi-Novi Endri.
Segmen terakhir, menjawab bagaimana penanganan Covid-19, masing-masing pasangan calon memberikan jawaban yang hampir senada, bahwa pandemi ini harus dihadapi dengan serius, disiplin, dengan penerapan protokol kesehatan yang telah ditetapkan secara ketat.
Adapun Debat Publik Putaran I Pilkada Agam ini, tim perumus pertanyaan datang dari akademisi perguruan tinggi yang ada di Sumbar, di antaranya; Yulhendri (Dosen Fakultas Ekonomi UNP), Aidinil Zetra (Dosen Fisip Unand), Ismail (Dekan Fakultas Syariah IAIN Bukittinggi), Nurus Sa’adah (Dosen Sosiologi UIN Padang) dan Beni Kharisma Arrasuli (Dosen Fakultas Hukum Unand).