Debat Publik, , Pasangan Taslim -Syafrizal Paling Siap Sebagai Bupati Agam

oleh

Segmen ke-empat dan kelima, di antara para calon memberikan pertanyaan kepada pasangan calon lain, kemudian ada ruang untuk pasangan calon melakukan sanggahan, atau mendebatnya.

Saat berdebat, Taslim sempat mengkritisi visi misi Agam Madani dari pasangan Trinda Farhan-M Kani. “Selama ini Agam Madani itu baru retorika semata. Bagaimana mau Agam Madani, kalau untuk guru mengaji saja honornya hanya Rp1 juta setahun?” tukas Taslim, mengarah ke Trinda yang selama ini menjadi Wakil Bupati Agam.

Untuk melakukan reformasi birokrasi, bagi pasangan calon nomor urut 4, Andri Warman-Irwan Fikri akan mengangkat tenaga ahli dari para pakar, tetapi hal ini didebat oleh pasangan Trinda Farhan-M Kasni bahwa yang terpenting adalah bagaimana membangun sistem, kemudian memberi ruang kepada masyarakat untuk melakukan kontrol.

Pasangan calon nomor urut 2, Hariadi-Novi Endri juga menyorot masalah masyarakat yang tidak tuntas-tuntas, yang mengarah ke pasangan inkumben Trinda Farhan-M Kasni. “Seperti masalah Bukit Kapur di Kamang, dan masalah Danau Maninjau yang dana ke sana banyak, tapi masalahnya tidak juga tuntas,” pungkas pasangan Hariadi-Novi Endri.

Segmen terakhir, menjawab bagaimana penanganan Covid-19, masing-masing pasangan calon memberikan jawaban yang hampir senada, bahwa pandemi ini harus dihadapi dengan serius, disiplin, dengan penerapan protokol kesehatan yang telah ditetapkan secara ketat.

Menarik dibaca