Daya Tarik Danau Maninjau Pudar, Taslim: Perlu Penanganan Serius!

oleh

Seharusnya, jika dikelola dengan baik, keberadaan objek wisata danau Maninjau bisa menjadi tumpuan ekonomi masyarakat. Namun, saat ini malah sebaliknya.

“Kita sudah berbincang-bincang dengan warga sekitar yang biasanya hidup dari berjualan untuk wisatawan. Dibanding 10 tahun yang lalu, penghasilan mereka jauh berkurang,” tegasnya.

Keberadaan KJA

Tak hanya itu, imbuh Taslim, keberadaan keramba jaring apung (KJA) di kawasan Danau Maninjau juga disinyalir menjadi faktor penyebab mengurangi keindahan destinasi wisata di kawasan itu.

Di sisi lain, jika dilihat dari sisi ekonominya, petani KJA justru sering merugi. Peristiwa tahunan ikan mati mendadak milik petani sudah tak bisa terelakkan lagi. Akhir tahun lalu, setidaknya terjadi ikan milik petani mati mendadak dengan total kerugian Rp18,24 miliar.

“Ini baru akhir tahun kemarin, belum lagi tahun-tahun sebelumnya. Artinya secara ekonomi KJA ini tidak menguntungkan petani, hanya menguntungkan segelintir orang,” ungkap tokoh asal Agam ini.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Menarik dibaca