‘’Saya sangat salut dengan tim kedokteran dan perawat dari Indonesia. Mereka bukan cuma bergeak cepat, tapi juga pinter-pinter. Mereka tahu persis obat yang harus saya minum segera,’’ jelas Emilia tentang kiprah P3JH dan TGC yang terdiri atas dr. Arum WS, dr. Kahrir Pabe Patangai, dan Harikoh sebagai perawat.
Emilia mengaku terpeleset di kamar mandi saat hendak berwudhu menjelang salat zuhur di Masjid Haram. Berkat perawatan tim dokter Indonesia dan tim dokter Arab Saudi, sesuatu yang terburuk akibat kecelakaan itu tidak terjadi. ‘’Semoga besok bu Emilia sudah bisa ikut kami memantau penyelenggaraan haji 2019,’’ jelas Darmayanti.
Selain Darmayanti, ikut juga dalam rombongan delegasi ini masing-masing Dr. Abdul Aziz Khafia (DKI Jakarta), Leonardy Harmany (Sumatera Barat), Intsiawati Ayus (Riau), Hendri Zainuddin (Sumatera Selatan), Herry Erfian (Bangka Belitung), Emilia Contessa (Jawa Timur), Habib Abdurrahman Bahasyim (Kalimantan Selatan), Abdul Jabbar Toba (Sulawesi Tenggara), dan Chaidir Djafar (Papua Barat). ***