Dengan kondisi tersebut, tandas Syahiran perlu dilakukan pembangun secara bahu membahu. Selama ini pembangun sudah mulai berjalan antara Kodim 0305 Pasaman dengan Pemda Pasbar yakni program seribu jamban untuk keluarga miskin, program seribu sambungan listrik dan seribu rumah layak huni. Program tersebut diyakin akan menyentuh kawasan tertinggal di Pasbar.
“Program yang kita sebut dengan tiga kali seribu ini ada juga kerjasama Pemda dengan Kodim,” terang Syahiran.
Komandan Korem 032/Wirabraja Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari, S.I.P.,M.Si, dalam sambutannya menyampaikan bahwa apa yang dikatakan oleh bupati memang sudah diatur oleh UU.
Pembangunan di daerah butuh dukungan semua pihak, termasuk dari instansi vertikal seperti yang dilakukan pada waktu tersebut. Sebagai pertahanan negara, TNI juga membaur dengan masyarakat membawa berbagai program salah satunya cetak sawah baru, pembangun WC untuk masyarakat.
Pembangunan yang berkelanjutan, tegas Bakti Agus Fadjari juga dilakukan oleh TNI. Salah satunya bekerja sama dengan PT. Pegadaian dengan program membangun wc. Di Sumbar sendiri ada 420 unit MCK atau WC, dan di Pasbar sebanyak 50 unit tersebar di berbagai titik di 11 kecamatan.
“Pendampingan dan dukungan kita terhadap pemerintah daerah tidak berbeda dengan apa yang diminta oleh Bapak Bupati Syahiran dan itu sudah kita lakukan disetiap kabupaten kota di Sumbar. Dalam menangani berbagai persoalan, TNI punya Satgas dalam berbagai persoalan tentunya untuk membantu masyarakat,”papar Danrem 032 Bakti Agus Fadjari.