Spiritsumbar.com | Simpang Ampek – Pemerintah Pasaman Barat terus melakukan pembenahan agar keluar dari prediket daerah tertinggal. Tekad Pasbar tersebut terus mendapatkan dukungan dari berbagai instansi, termasuk intansi vertikal.
Komandan Korem 032/Wirabraja Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari, S.I.P.,M.Si, melakukan kunjungan kerja ke Pasbar untuk memberikan dukungan. Rabu 30 Agustus 2017.
Artikel Lainnya
Bupati Pasbar H. Syahiran beserta Wakil Bupati Pasbar H. Yulianto dan Komandan Kodim 0305 Pasaman Letkol Arm Cosmas Pramundhito menyambut ke datangan rombongan Danrem di kediaman bupati setempat. Dalam kegiatan tersebut rombongan juga meninjau program jamban untuk masyarakat Pasbar di Bandarejo Nagari Lingkuang Aua Kecamatan Pasaman.
Dalam sambutannya, Bupati Pasbar H. Syahiran menjelaskan bahwa Pasbar terdiri dari tiga etnis yakni Minang, Mandailing dan Jawa. Selama ini, ketiga etnis tersebut masih bisa hidup berdampingan sebagai warga negara Indonesia yang baik. Syahiran juga memaparkan bahwa salah satu faktor ketertinggalan Pasbar di banding daerah lain di Sumbar adalah kemiskinan.“Di Pasbar ini keluarga miskin masih cukup banyak sesuai dengan data BPS, yakni mencapai 23 ribu KK,” papar Syahiran.
Dengan kondisi tersebut, tandas Syahiran perlu dilakukan pembangun secara bahu membahu. Selama ini pembangun sudah mulai berjalan antara Kodim 0305 Pasaman dengan Pemda Pasbar yakni program seribu jamban untuk keluarga miskin, program seribu sambungan listrik dan seribu rumah layak huni. Program tersebut diyakin akan menyentuh kawasan tertinggal di Pasbar.