Diskusi juga dihadiri Danlantamal II, Laksamana Pertama TNI Hargianto, Kabid Pemberdayaan Koperasi, Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar, Dina Damayanti serta Direktur Operasional Budiman Swalayan, Faisal.
“Syarat utama dalam mendapatkan dana bergulir itu adalah laporan keuangan berjalan dan tidak macet. Karena, bila hanya mengandalkan simpanan pokok dan simpanan wajib, maka lambat mencapai kesejahteraan anggota,” terang Leonardy.
Kepada pengurus K2JPS agar memanfaatkan fasilitas yang ada agar lebih cepat maju dan berkembang. “Banyak lembaga dana bergulir yang bisa dimanfaatkan,” jelas Bang Leo, sapaan akrab Leonardy.
Kepala Bidang Pemberdayaan Koperasi Dinas Koperasi Sumbar Dina Damayanti, SE, M.Si mengatakan bahwa semua pengurus dan anggota koperasi khususnya Koperasi Konsumen Jaringan Pemred Sumbar (K2JPS) harus punya komitmen dan visi yang sama dalam membesarkan organisasi agar semakin maju dan berkembang.
“Saat ini, usaha yang bisa dikelola koperasi sangat banyak sekali, selain simpan pinjam. Semua tergantung kreatifitas pengurus. Bahkan pengadaan barang dan jasa saja bisa dikelola oleh koperasi,” ungkap Dina
Karena itu, lanjut Dina, Dinas Koperasi Sumbar terus mendorong koperasi di Sumbar untuk mengembangkan sektor riil dari pada usaha simpan pinjam. “Mengembangkan usaha di sektor riil, akan membuat koperasi akan jauh lebih cepat maju dan mencapai target utama yaitu mensejahterakan anggotanya dari pada usaha simpan pinjam yang putaran uangnya itu itu saja,” jelas Dina.