Spirit Sumbar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam terus berkomitmen untuk menuntaskan masalah pencemaran salingka Danau Maninjau (DM). Bentuk aplikasi dari komitmen tersebut, terlihat keseriusan pemerintah setempat untuk membersihkan sekaligus mengurangi KJA yang ada disalingka danau.
Pembersihan danau tersebut, dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria bersama jajaran pemerintah kecamatan seperti Camat Tanjung Raya Hendra Putra, Wali Nagari Koto Malintang Nazirudin, tokoh masyarakat salingka danau dan beberapa petani KJA di salah satu KJA milik Hadi di Jorong Alai Nagari Koto Malintang, Selasa (26/4/2016).
Tidak tanggung-tanggung, wabup juga ikut langsung mengerjakan pembersihan dan pembongkaran KJA bersama dengan masyarakat lainnya.
“Ini salah satu bentuk komitmen kita bersama untuk menuntaskan masalah pencemaran yang terjadi di danau. Setelah diamati oleh badan kajian, bahwasannya pencemaran itu terjadi disamping banyaknya KJA faktor pencemaran lainnya juga menjadi indikator terjadinya kerusakan danau seperti, pembuangan limbah kotoran masyarakat dan tidak teraturnya pola pemberian pakan ikan,” papar Trinda Farhan.
Kerusakan terhadap pencemaran yang terjadi di Danau Maninjau, hampir merusak seluruh sistem kehidupan masyarakat salingka danau itu sendiri. Dari aspek ekonomi, kerugian masyarakat apabila terjadi kematian ikan secara massal akibat tubo belerang.