Kenaikan pada belanja tidak langsung, itu terjadi di komponen belanja tidak terduga Rp 34,8 miliar, naik dari Rp 1 miliar jadi Rp 35, 8 miliar. Kenaikan ini sebagai persiapan untuk menangani dampak wabah Covid-19 lewat kegiatan bidang kesehatan, ekonomi dan penyediaan jaring pengaman sosial.
Sementara itu terkait rencana belanja langsung Rp 286, 3 miliar, kebijakan Pemko antaralain penyesuaian kebijakan refocusing anggaran sesuai Inpres No.4/2020 tentang Refocusing kegiatan, realokasi anggaran, serta pengadaaan barang dan jasa dalam rangka percepatan penanganan COVID-19.
Untuk diketahui, menghadapi wabah Covid-19 yang juga menimpa Padang Panjang, kota kecil di pertigaan jalan darat jantung Sumatera itu, Walikota Fadly atas restu DPRD melakukan refocusing anggaran APBD 2020. Tidak heran, banyak rencana proyek fisik batal dirialisir tahun ini.
Salah satu proyek fisik yang belum diriasir tahun 2020 ini adalah rencana pembangunan baru (revitalisasi) Rest Area di Silaiangbawah, tepi jalan raya Padang – Bukittinggi. Sesuai desain, antaralain yang akan dibangun tadinya 2 buah gedung bertingkat, kolam dengan permainan air, taman dan area parkir.