Dari pengalaman memberian pola tunai BLT, bersama pendamping dari Bank Nagari dan melibatkan Polsek, Babin Kantibmas dan Babinsa. Tujuannya agar lancar, aman dan terkendali.
BLT dari dana desa itu berjumlah berkisar Rp 17, 9 miliar, untuk 9.953 KK di Nagari. Ditambahkan, bagi Nagari kurang dari Rp 800 juta per tahun dana bantuan dari 25 persen di peruntukkan untuk penanganan covid 19.
“Juga yang penerima Rp 1,2 miliar, Nagari tersebut 25 persen untuk penanganan covid 19. Namun bagi Nagari yang dana desanya di atas Rp 1,2 miliar , 30 persen dari dana tersebut di peruntukkan untuk penanganan covid 19,” ujar Khamsiardi.
Kadis Kominfo Rizal Effendi memberikan informasi ,ada sekitar 39.000 KK yang menerima bantuan pola tunai. “Dana memang dari Kemenkeu, Kemenkes, Kemendes, Pemprov Sumbar,” ujar Rizal Effendi ( Riyon Tidar)