Spiritsumbar.com, Sungai Buluh – Suatu kebangkitan ekonomi bagi petani Gaharu dan petani Lebah Madu di Nagari Sungai Buluh, Kecamatan Batang Anai.
Artikel Lainnya
Terutama, semenjak kawasan itu dijadikan hutan nagari yang dikelola melalui Lembaga Pengelola Hutan Nagari (LPHN) Sungai Buluh, Kecamatan Batang Anai, Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Kebangkitan semakin nyata, tatkala PT Pertamina (Persero) ikut berkontribusi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Apalagi, hal ini bukan hal yang pertama, dalam hal pemberdayaan para petani oleh PT Pertamina. Malahan, kegiatan ini juga mendapat pendampingan dari Fakultas Pertanian Universitas Andalas (Unand).
Hasan Basri, salah seorang tokoh masyarakat Sungai Buluh mengaku sangat terbantu dengan hadirnya PT Pertamina dengan dana CSR nya.
Hasan Basri yang juga Anggota DPRD Padang Pariaman mengatakan, tiap tahun PT Pertamina telah menyerahkan bantuannya kepada Ketua Lembaga Pengelola Hutan Nagari (LPHN) Sungai Buluh, Datuk Rajo Batuah. “Petani Gaharu mendapat kucuran Rp90 juta dan petani Madu lebah Rp74 juta lebih,” ujar Hasan Basri, Kamis ( 9/11/2017).
“Kegiatan ini berbentuk pemberdayaan masyarakat petani. Dimana Gaharu menjadi produk yang bernilai tinggi seperti produksi teh gaharu, kosmetik, kerajinan tangan, obat-obatan herbal, dan produk lainnnya dari bahan Gaharu yang bernilai ekonomi tinggi,” ujarnya.
