“Reformasi ketahanan kesehatan harus mendesak dilakukan , konsep ketahanan ini bertujuan dalam membangun kesiapan kita menghadapi resiko pandemi atau wabah kedepan,” ujar Andani.
Pondasinya dari Reformasi Ketahanan Kesehatan kata Andani Eka Putra adalah menyiapkan komponen, terpenting pemberdayaan masyarakat.
“Jujur kita akui di era pandemi Covid 19. Kita gagal memberikan pemahaman kepada masyarakat, sehingga banyak hal yang tidak bisa dituntaskan dengan segera. Poin lain yang harus menjadi perhatian adalah ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan laboratorium, pengelolaan sumber daya manusia, sistem anggaran, sistem manajemen bencana, sistem logistik, dan pengendalian pada pintu masuk,” ujarnya.
“Prinsip mitigasi ini pada dasarnya hampir sama dengan yang dirancang dengan mitigasi bencana alam. Masyarakat harus siap terhadap kemungkinan terjadinya bencana, baik alam maupun biologi,”ujar Andani jelas Rwformasi Ketahanan Kesehatan
Ketahananan lelayanan kesehatan terkait laboratorium dan fasilitas layanan kesehatan bertujuan menyediaan laboratorium yang mampu melakukan diagnosis dini, pemeriksaan cepat dan akurat serta rumah sakit yang mampu menangani pasien sedang atau berat.
“Coba kita lihat saat Pandemi, banyak rumah sakit tidak sanggup menangani pasien berat, kalau kita di Sumatera Barat, rumah sakit daerah banyak merujuk pasien ke RSUP M. Djamil, seringkali sudah terlambat dan berakhir dengan kematian. Ruangan rumah sakit tidak sesuai dengan standar infeksi, dan lain sebagainya,”ujar Andani.