SPIRITSUMBAR.com, Padang – Data-data epidemiologi 1 bulan terakhir memperlihatkan kondisi yang sangat bagus di Indonesia, termasuk di Sumatera Barat.
Angka positif hampir selalu di bawah 1 persen, nilai Rt turun sekitar 0.6-0.8. Rumah sakit sudah pada kosong yang ditandai dengan penurunan BOR dan angka rawatan per 100 ribu penduduk menurun. Indonesia dianggap oleh lembaga internasional berada pada level 1, di mana situasi pandemi sudah sangat tekendali.
“Pertanyaan besar adalah kenapa indikator pandemi di Indonesia, termasuk Sumatera Barat menurun? Apakah Protokol Kesehatan (Prokes) kita sudah berjalan dengan baik? apakah testing, tracing dan isolasi sudah berjalan dengan baik? Apakah vaksin kita sudah baik pada waktu penurunan kasus mulai terjadi? Jelas jawabannya tidak! Tidak ada indikator tersebut yang berkontribusi dalam penurunan pandemi,” ujar Kepala Pusat Diagnostik Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand, Jumat 5 November 2021.
Dr. Andani, pada laporannya terkait varian Covid 19 di Sumatera Barat, memperlihatkan pola peningkatan kasus lebih didorong oleh pergerakan varian baru.
Periode Agustus – Oktober 2020, dominan mutan D614G, tetap ada hingga Maret 2021. April – Mei 2021 terlihat varian lokal B1.466.2. Namun pada Juni ditemukan 53 persen varian Delta, dan meningkat menjadi 97 persen pada pertengahan Juli 2021. Perkiraan akhir Juli semua sudah terpapar Delta.