Seperti dikutip dari usatoday.com, produksi massal itu telah dimulai sejak 20 April lalu di pabrik Ford di Ypsilanti, Michigan. Sebanyak 1.500 unit akan diselesaikan produksinya hingga akhir April, kemudian sebanyak 12.000 unit di akhir Mei dan produksi penuh 50.000 di awal Juli.
Pabrik Ford ini mampu memproduksi 30.000 unit ventilator dalam sebulan. Saat ini diketahui, produksi otomotif dihentikan akibat imbas dari wabah Covid-19.
Bantuan Negara Lain
Beberapa hari sebelumnya Presiden Jokowi juga telah meminta bantuan kepada Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe untuk pengadaan alat kesehatan dan berbagi pengalaman dalam penanganan wabah.
Ketika melakukan percakapan telepon selama 20 menit, Selasa (21/4/2020) seperti dikutip dari Antara, Presiden Jae-in berbagi pengalaman cara negaranya menangani virus yang menyebabkan sebanyak lebih dari 2,7 juta warga dunia terinfeksi.
Menurut pemimpin Korsel, faktor penting untuk menangani wabah ini adalah kerja sama dan solidaritas erat dari seluruh warga dunia. Presiden Korsel juga berjanji akan mengirimkan bantuan alat kesehatan dan kerja sama pengembangan vaksin dan obat-obatan untuk melawan pandemi.
Demikian pula ketika Presiden Jokowi melakukan percakapan telepon dengan PM Abe, Kamis (23/4/2020) membahas penanganan wabah corona. Presiden Jokowi juga menyampaikan terima kasih atas bantuan Pemerintah Jepang dalam proses evakuasi awak kapal asal Indonesia yang bekerja di kapal pesiar Diamond Princess beberapa waktu lalu.