Dalam pembicaraan tersebut, kedua kepala negara bertukar pikiran mengenai penanganan Covid-19. Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasinya atas kerja sama kedua negara dalam upaya penanganan Covid-19.
Termasuk di dalamnya pembicaraan mengenai upaya untuk mengatasi kekurangan alat kesehatan dan alat perlindungan bagi tenaga medis, seperti ventilator, alat pelindung diri (APD), dan masker. Keterbatasan perangkat itu bukan hanya dialami Indonesia, tetapi juga oleh semua negara.
Mengenai ventilator, Presiden Trump menjelaskan tentang upaya pembuatan ventilator di negaranya dan menyampaikan akan mengirim ke Indonesia apabila sudah siap. Kerja sama ini akan ditindaklanjuti oleh tim masing-masing negara.
Dalam pembicaraan itu, kedua pemimpin negara juga turut saling menyampaikan duka citanya kepada masing-masing warga negaranya yang menjadi korban meninggal akibat Covid-19.
Hingga Minggu (26/4/2020) di Indonesia terdapat 8.882 pasien positif virus corona, 1.107 dinyatakan sembuh, dan 742 lainnya meninggal dunia.
Sebaliknya di AS, terdapat 986.045 pasien positif corona, 118.777 orang berhasil sembuh dan 55.377 lainnya wafat. Amerika Serikat kini tercatat menjadi negara dengan jumlah pasien corona yang positif dan meninggal terbanyak di dunia.