“Kebijakan ini diberlakukan untuk mencotohkan kepatuhan kepada masyarakat Padang Panjang. Juga untuk mengantisipasi ASN menjadi virus carier dan menyebar serta muncul
cluster baru lagi di kota kami,”ujar Fadly.
Apalagi kondisi terkini, slient spreder dan orang tanpa gejala semakin banyak.
“Kami, Padang Panjang mengalami terpapar covid-19 karena dunsanak dari luar Sumbar yang datang tidak meengikuti aturan pencegahan covid-19 yang ditetapakan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Padang Panjang,”ujar Fadly Amran.
Puasa panjang perjalanan dinas keluar Sumbar, ASN dan pejabat di Pemko Padang Panjang kata Fadly adalah bagian dari komitmen untuk bersama melawan dan memutus rantai penyebaran covid-19, ternyata juga mengefesienkan keuangan daerah.
“Efesien, efektif dan bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk pemulihan ekonomi pasca covid-19,”ujar Fadly.
Bahkan dua minggu terkahir eskalasi covid-19 Padang Panjang terus menaik, tak ayal Walikota Padang Panjang Fadly Amran pun menerbitkan Instruksi Walikota tentang penghentian sementara kegiatan pesta perkawinan, kegiatan olahraga melibatkn banyak orang dan meniadakan kerumunan warga.
“Kita menerbitkan instruks tekah berkoordinasi dengan Forkompida dan meminta bantuan pihak TNI dan Polri untuk menegakan instruksi ini,”ujar Fadly.