Oleh: Sukirman (Widyaiswara Madya LPMP Sumbar)
Suasana yang kondusif dimana mutu menjadi urusan setiap orang dapat kita temui di sekolah-sekolah yang dipimpin oleh kepala sekolah hebat. Ada suasana saling keterkaitan yang dirasakan setiap pengunjung manakala masuk ke sekolah yang dipimpin oleh kepala sekolah hebat.
Di sekolah itu juga ada komunitas yang saling peduli. Guru dan orang tua senang karena kepala sekolah mudah dihubungi dan siswa merasa berada di rumah ketika berada di sekolah. Mereka juga menyadari bahwa kepala sekolah peduli terhadap mereka.
Guru pun kadang berkata bahwa jika mereka ingin bertemu kepala sekolah sekarang, mereka bisa, tidak masalah seberapa sibuk pun kepala sekolah tersebut. Rasa kerjasama dalam tim jelas terlihat sebagaimana layaknya guru mempertahankan iklim keluarga dalam kelas.
Kepala sekolah menciptakan iklim seprti itu di sekolah secara keseluruhan. Berbagai selebrasi diadakan dan hasil karya dianggap sesuatu yang menyenangkan bagi semua orang di sekolah itu.
Sering kita dengar bahwa kepala sekolah memberikan keleluasaan kepada guru untuk mengajar. Meskipun kepala sekolah hebat adalah pemimpin pembelajaran yang membimbing guru agar memberikan hal yang terbaik terhadap pembelajaran siswa, mereka tidak mengelola guru secara mikro.
Sebaliknya, guru diberi penghargaan dan keleluasaan untuk menyiapkan pembelajaran yang bermakna bagi siswa dalam kelas. Sama halnya, kepala sekolah hebat dulunya guru juga. Kadang guru juga mengatakan bahwa dia tidak pernah lupa asalnya. Sekolah yang dipimpin kepala sekolah hebat menyajikan gambaran secara keseluruhan kebutuhan belajar siswa.
Guru menggunakan data tersebut dan menetapkan metode yang tepat untuk berbagi praktik baik diantara pendidik maupun untuk menyeleksi kebutuhan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) yang berhubungan dengan metode itu.
Guru diberdayakan untuk menggunakan data dengan siswa secara individu dalam kelas untuk merencanakan pembelajaran yang meningkatkan pertumbuhan siswa. Budaya akademik dirayakan sebagai reward kepala sekolah terhadap keberhasilan akademik yang memotivasi siswa dan guru.
Kepala sekolah hebat mengetahui siswanya. Mereka tahu nama siswa, cerita tentang siswa, kekuatan dan kelemahannya. Mereka tahu semua terkait keluarga, cita-cita, dan keterbatasannya. Berjalan di sekolah dengan kepala sekolah hebat kita akan melihat mereka dengan tangannya di sekitar siswa, berdialog tentang hasil ujian yang baru saja dilalui atau even olah raga. Siswa mencintai kepala sekolah yang baik.
Sekolah yang dipimpin oleh kepala sekolah hebat berupaya melibatkan orang tua dalam komunitas sekolah. Mereka menawarkan berbagai kesempatan kepada orang tua termasuk menjadi dewan pengawas, malam keakraban, membuka sesi tanya jawab, serta sering berkomunikasi lewat pesan singkat, email, publikasi yang dikirim ke rumah lewat siswa.
Keuletan kepala sekolah tampak dari durasi mereka berada di sekolah, waktu 28 jam dipadatkan menjadi 24 jam. Kepala sekolah hebat datang ke sekolah pagi-pagi dan pulang larut malam. Mereka bisa terlihat di even-even olah raga dan konser musik.
Mereka menghabiskan waktu mereka bersama guru dalam pembelajaran, mengurus disiplin siswa, dan berkomunikasi dengan orang tua dan pihak lain dalam masyarakat. Waktu mereka tidak bekerja (libur), mereka membaca hasil penelitian tentang pendidikan dalam upaya mencari strategi yang memungkinkan guru membuat perubahan dalam kelas.
Toton Video Belajar Daring dan Solusinya
Tip & Trik