Ciptakan Nata De Tebu, Bumnag Pamako Terkendala Mesin Teknologi

oleh

Dari Pemprov Sumbar mendampingi wakil rakyat ini adalah Kepala Dinas PMD Sumbar Drs. H. Syafrizal Ucok, MM., Sekretaris PMD Drs. Armen, Korprov Pendamping Profesional Dana Desa Ir. Feri Irawan, M.Si dan Khairul Anwar, S.Ag.,MH alias Tan Rajo.

Menurut Walinagari Lawang Jamal Muchtar, Bumnag Pamako (Palembayan, Matur Ampek Koto) adalah Bumnag Bersama yang didirikan oleh 7 nagari yaitu Nagari Lawang, Tigo Balai, Koto Hilir, Baringin, Sipinang, Sungai Landia dan Nagari Balingka. Masing-masing nagari diproyeksikan untuk setor modal sebesar Rp15 juta sebagai modal awal Bumnag.

Bumnag Pamako direncanakan mendapatkan bantuan Kemendesa PDTT sebesar Rp300 juta untuk bangunan dan modal kerja. Sayang, karena Covid-19, bantuan itu sampai kini belum terealisasi. “Kami sangat mengharapkan hibah dari Pemprov untuk membeli alat pembuat Nata de Tebu. Mohon kami Pak dewan,” kata Jamal Muchtar yang didampingi Ketua KAN Lawang D. Datuak Rajo Endah.



Dalam sesi dialog, Anggota Komisi I DPRD Sumbar sangat antusias terhadap Bumnag Pamako. Sebab, pasca PSBB, Bumnag diharapkan menggairahkan kegiatan perekonomian masyarakat melalui UMKM yang ada. “Bumnag bisa berperan membangkitkan perekonomian di nagari sesuai potensi yang ada, seperti di Lawang ini kerajinan, pertanian dan gula saka,” kata Anggota DPRD Bakri Bakar, Mantan sekda di Solok Selatan dan Pesisir Selatan ini.

Menarik dibaca