Cerah dan Meriah Yang Diminati

oleh

Maraknya penggunaan pewarna tekstil atau pewarna yang telah dilarang seperti Rhodamin B dan Methanil Yellow pada makanan mengharuskan kita untuk berhati – hati dalam mengkonsumsi makanan yang berwarna tersebut. Sebab pewarna yang digunakan tidak dapat kita deteksi langsung.

Menurut Dinas Kesehatan Republik Indonesia, pemakaian bahan pewarna tekstil dalam jajanan sangat berbahaya bagi kesehatan karena bisa menyebabkan kanker, gangguan ginjal dan penyakit lainnya. Oleh karena itu, ada cara yang aman dan tidak memiliki efek terhadap kesehatan adalah dengan penggunaan pewarna alami. Penggunaan pewarna ini sudah dikenal dari dahulu yang mungkin sekarang terlupakan oleh kita.                                       .

Bahan – bahan yang digunakan dalam pewarna alami diantaranya adalah sebagai berikut, pertama, pandan dan daun suji, digunakan untuk memberikan warna hijau dalam pembuatan kue dan bubur. Kedua, kunyit, digunakan untuk memberikan warna kuning dalam pembuatan kari ( gulai ), mie basah dan lain- lainnya.

Ketiga, buah saga, digunakan untuk memberikan warna merah dalam pembuatan kue, roti dan bubur. Keempat, sayur katuk, digunakan dalam pembuatan mie hijau. Kelima, bayam merah, digunakan utnuk memberikan warna merah dalam pembuatan kue dan mie basah. Keenam, strawberi, digunakan untuk memberikan warna merah dalam pembuatan tape, kue dan lain- lain. Ketujuh, jeruk, digunakan untuk memberikan warna kuning dalam pembuatan dan kue basah dan kering.

Menarik dibaca