“Kegiatan-kegiatan seperti ini tidak ada anggarannya di kecamatan. Karena itu kami sangat berterima kasih pada Ketua LPM Bapak Sonny yang mempelopori kegiatan ini bersama tokoh masyarakat. Semoga Kampung Lapai bebas stunting,” ucap Magdalena.
Kepala BKKBN Sumbar yang diwakili Kabid Gizi, Desra, mengapresiasi LPM Kelurahan Kampung Lapai yang berkolaborasi dengan tokoh masyarakat dan berbagai pihak dalam upaya pencegahan stunting. Apalagi Kampung KB di Kelurahan Kampung Lapai terbilang cukup baik.
“Kolaborasi dan integrasi yang dipelopori Ketua LPM Kampung Lapai dengan berbagai pihak dan komunitas yang menjadi bapak asuh anak stunting..Ini kolaborasi yang luar biasa. Semoga target Kelurahan Kampung Lapai bebas stunting dapat terwujud,” ucap Desra.
Desra berharap, olahan gizi di dapur gizi DASHAT, dapat dibagikan untuk konsumsi anak-anak kurang gizi di kelurahan ini.
“Semoga, 6 bulan ke depan, Kampung Lapai bebas stunting dan sasaran utama Kampung Keluarga Berkualitas Mantap benar-benar dapat terwujud,” ujarnya.
Desra juga berpesan kepada Rumah Gizi DASHAT agar tidak saja menyasar anak stunting, tapi juga keluarga-keluarga yang beresiko stunting. Sehingga penanganan kasus stunting itu bisa dimulai dari ibu-ibu hamil yang mempunyai beresiko melahirkan anak stunting. “Ini sangat penting dalam memutus mata rantai kasus stunting,” pungkas Desra.