Sementara itu, Kapolres Solok Kota AKBP Ferry Suwandi menjelaskan, Kampung Tangguh Nusantara setiap kabupaten dan Kota di Indonesia harus ada untuk mencegah dan menghambat penyebaran Virus Covid-19.
“Setelah PSBB, kita masuk ke Tatanan Kehidupan Baru Produktif dan Aman Covid-19. Kita tidak bisa berhenti, kita harus bersama mencegah dan mengendalikan pandemi Covid-19 ini,” jar Ferry Suwandi.
Kampung Tangguh Nusantara ini, katanya, merupakan amanat Kapolri sebagai wujud mempertahankan negeri kita dari pandemi Covid-19. Kelurahan IX Korong dipilih karena berdasarkan history merupakan awal terbentuk Kota Solok. Lokasi kelurahan strategis dengan pintu masuk dari depan dan belakang. Intinya cuma 3 hal utama, yakni kesehatan, sosial ekonomi (Ketahanan Pangan) dan keamanan.
Pelatihan akan diberikan oleh Polres Solok Kota. Diharapkan seluruh warga IX Korong dapat benar-benar memahami agar kampung ini benar-benar kampung tangguh.
“Kampung Tangguh tersebut dari masyarakat, untuk masyarakat dan oleh masyarakat,” jelas Ferry Suwandi.
Sebelumnya, Lurah IX Korong Nasril melaporkan, nama Negeri Sembilan diambil karena memang Kelurahan IX Korong terdiri dari IX Korong.
Di kampung tangguh ini dibentuk tiga tim yang terdiri dari 3 divisi, yakni Divisi kesehatan, Divisi Keamanan, Divisi Ketahanan Pangan. Kampung Tangguh sendiri dilatarbelakangi kegiatan yang selama ini dilakukan di Kelurahan IX Korong selama pandemi Covid-19.