Cegah Karhutla, Pasaman Optimalkan Tugas BPBD

oleh

Spirit Sumbar – Pemerintah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Rabu, menggelar rapat Tim Koordinasi Pengamanan Hutan (TKPH) Terpadu untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Bupati Pasaman Yusuf Lubis di Lubuk Sikaping mengatakan, beberapa waktu yang lalu terpantau ada dua titik panas (hotspot) oleh satelit TERRA/AQUA dan NOAA di daerah itu, yaitu di Rotan Getah dan Patamuan Kecamatan Mapattunggul Selatan. “Untuk itu kami perlu membahas upaya penanganan kebakaran hutan dan lahan di Pasaman ini,” ujarnya.

Ia menjelaskan, melalui instruksi Presiden Joko Widodo Nomor 11 Tahun 2015 tentang Peningkatan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan maka setiap pemerintah kabupaten/kota diminta untuk menyusun Peraturan Bupati/Walikota mengenai  sistem pengendalian kebakaran hutan ini. “Setiap daerah juga diminta untuk mengoptimalkan tugas dan fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebagai koordinator pengendalian kebakaran hutan dan lahan,” ujarnya.

Menurut Yusuf Lubis, pemerintah juga menginstruksikan kepada pemerintah daerah untuk  mengalokasikan anggaran untuk biaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan ini melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) masing-masing kabupaten/kota. “Untuk itu, melalui rapat TKPH kita dapat mengoptimalkan instruksi presiden dan mengoperasikannya di Pasaman,” katanya. Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat dan semua pihak untuk dapat mencegah terjadinya  kebakaran Hutan dan  lahan karena dampak yang ditimbulkan juga sangat besar.

Menarik dibaca