Cara Jitu, Menumbuhkan Budaya Literasi di Kalangan ASN

oleh

Penulis mengamati beberapa penyebab lesunya ASN melakukakan aktivitas literasi di kalangan mereka, seperti budaya akademik yang belum terbiasakan dilakukan ASN. Momentum diskusi, brainstorming, kajian internal secara tupoksional membedah isu-isu aktual masyarakat sangat perlu didorong dan gerakkan menjadi menu harian di instansinya.

Kemudian, jarang bahkan absennya sosok teladan yang suka membaca dan menulis di institusi tersebut. Kita mesti akui kalau elit organisasi belum memberikan bukti. Tampaknya akan sulit menggemukkan seruan literasi ini.

Selain itu, komentar miring biasa datang dari mereka, membaca dan menulis itu hanya dilakukan orang-orang yang tak punya pekerjaan, hanya membuang-buang waktu atau mereka yang pemalas saja. Padahal dengan melakukan keduanya, akan mengasah kepekaan sosial dan mempertajam intelektual kita.

Padahal, dengan kondisi rendahnya minat baca di kalangan ASN, mereka dihadapkan lagi dengan kondisi yang berkembang dalam masyarakat luas pada saat ini, dalam hal penggunaan media sosial (medsos).

Yakni, masifnya berbagai informasi negatif yang tidak sejalan dengan kemampuan masyarakat untuk memfilter kebenaran dari sebuah informasi yang beredar tersebut. Padahal, ini berpotensi merusak sendi-sendi persatuan dan kesatuan bangsa. Hoax, hasutan, ujaran kebencian semakin marak beredar di dunia maya.

Menarik dibaca