DHARMASRAYA, SpiritSumbar.com – Salah satu bagian dari proses penting yang mesti diikuti oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Dharmas Indonesia (UNDHARI), yaitu mengikuti dan menjalankan upacara pemasangan cap dan sumpah jabatan yang diikuti oleh seluruh mahasiswa program studi S1 Keperawatan, S1 Kebidanan, dan D3 Kebidanan Undhari, yang selenggarakan di Dara Jingga Convention Center Undhari, Kamis (14/07/2022).
Capping Day tersebut dihadiri langsung oleh Pembina Yayasan Amanah Ampang Kuranji, yang juga merupakan anggota DPD dan MRI RI Dra. Hj. Elviana, M.Si., Wakil Pembina Yayasan Amanah Ampang Kuranji, Panji Mursyidan, S.E., M.M., Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya, yang diwakili oleh Kasi Kesehatan Lingkungan Kerja dan Olahraga, Lusi Islamiati, SKM., Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Dharmasraya, Gustina, S.ST., Ketua PPNI Dharmasraya, Ns. Gufra, S.Kep., Rektor Undhari, Dr. Gunawan Ali, M.Kom., Wakil Rektor I, Wulan Andang Purnomo, M.Kom., Dekan dan Kaprodi se-lingkungan UNDHARI, beserta orang tua atau wali mahasiswa.
Panji Mursyidan, S.E., M.M. selaku Wakil pembina Yayasan Amanah Ampang Kuranji mengungkapkan bahwa Capping day adalah sebagai tanda bahwa mahasiswa sudah siap untuk diterjunkan langsung ditengah masyarakat. “Pekerjaan ini bukan pekerjaan yang main-main karena berkaitan dengan kesehatan, dan nyawa masyarakat. Maka dari itu, sebelum mendapatkan izin untuk terjun ke lapangan, mahasiswa diberikan ujian kompetensi dan pembinaan karakter yang baik agar saat menjalankan tugas dapat melaksanakannya dengan baik dan profesional. Ini semua tentu tidak lepas dari bimbingan dan arahan dosen-dosen dari Fakultas Ilmu Kesehatan yang tidak hanya memotivasi mahasiswa untuk meningkatkan kompetensinya, akan tetapi juga meningkatkan softskill yang dimiliki. Mulai dari kemampuan dalam berkomunikasi, berkolaborasi, berpikir kreatif, dan berpikir kritis” jelas Panji.
Berdasarkan laporan dari Dekan FIKES Undhari, Evin Noviana Sari, M.Keb., mahasiswa yang mengikuti capping day ini berjumlah 63, yang terdiri atas 17 mahasiswa dari prodi S1 Keperawatan, 23 mahasiswa dari prodi S1 Kebidanan, dan 23 mahasiswa dari prodi D3 Kebidanan. Pemasangan cap secara simbolis dilakukan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya, Kepala IBI Dharmasraya, dan Ketua PPNI Dharmasraya. Setelah pemasangan cap, dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada mahasiswa yang memperoleh IPK tertinggi.
Adapun mahasiswa tersebut antara lain, dari S1 Keperawatan Sandia Ananda Putri (IPK 3,55), Suci Eviyani (IPK 3,36), dan Sinta Dwi Tamara (IPK 3,36). Dari S1 Kebidanan Aslih Lisa’ni (IPK 4,00), Ulfa Anisa (IPK 4,00), Tri Wahyuni (IPK 3,81). Dari D3 Kebidanan Neli Heliana (IPK 3,80), Anggun Sepiana (IPK 3,65), Delia Fitri Melsy (IPK 3,63). Penyerahan penghargaan diserahkan oleh Pembina Yayasan Amanah Ampang Kuranji, Wakil Pembina Yayasan Amanah Ampang Kuranji, dan Rektor Undhari
Rektor UNDHARI, Dr. Gunawan Ali, M.Kom. pada sambutannya mengungkapkan bahwa Undhari selalu menjaga mutu dalam pendidikan. “Undhari akan selalu menjaga mutu dalam pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan berkualitas. Bahkan sudah kami buktikan dengan akreditasi program studi di Fakultas Ilmu Kesehatan telah terakreditasi baik sekali” ungkap Gunawan.
Lusi Islamiati, SKM. dari Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya juga mengapresiasi kualitas mahasiswa Undhari. “Kita harus bangga karena Undhari telah berkembangnya menjadi kampus yang megah dan menghasilkan tenaga medis yang berkualitas, berdaya saing, serta berdayaguna di masyarakat. Saat ini kita masih sangat membutuhkan tenaga medis yang profesional, besar harapan kami peluang ini dapat diambil oleh adik-adik mahasiswa dari Undhari yang akan berkiprah di dunia kesehatan, belajarlah sebaik mungkin, menjadi lebih profesional, dan siap ditempatkan baik di dalam negeri, maupun di luar negeri” ujar Lusi.
Dra. Hj. Elviana, M.Si., selaku pembina Yayasan juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ibu orang tua mahasiswa yang telah mempercayakan pendidikan putrinya di prodi keperawatan dan kebidanan Undhari. “Kami sangat beruntung memiliki dosen-dosen yang disiplin dan dekat dengan mahasiswa, sehingga lebih mudah untuk memotivasi mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan dan kompetensi di bidangnya. Sehingga 100% mahasiswa prodi D3 Kebidanan Undhari lulus uji kompetensi sebelum diwisuda. Maka, setelah lulus, mereka sudah mendapatkan izin untuk terjun langsung ke lapangan” tutur Elviana.
Walaupun sampai saat ini pendaftar di FIKES Undhari sudah mencapai 2 kelas di tiap prodinya, karena permintaan masyarakat serta tingginya kebutuhan tenaga kesehatan khususnya bidan dan perawat, Undhari masih membuka pendaftaran gelombang kedua sampai pertengahan bulan September 2022.