Hal menarik lainnya, jauh sebelum program “Aipda Dian WR Peduli Stunting,” pria yang akrab disapa Dian Pitok ini juga telah menyisihkan sebagian gajinya untuk santunan anak yatim dan dhuafa dalam program Jumat Berkah Berbagi (JBB) yang diselenggarakan Yayasan Berkah Amal Salih.
“Banyak kepedulian yang telah dilakukan Aipda Dian WR. Baik membantu anak yatim dan kaum dhuafa. Hal menarik, Pak Dian juga ikut menyukseskan Gerakan Anak Sehat yang telah diluncurkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam bentuk Aipda Dian WR Peduli Stunting,” ujar Pembina Yayasan Berkah Amal Salih, Saribulih.
Saribulih yang juga seorang praktisi pendidikan ini menilai kiprah Dian WR untuk kesehatan dan perbaikan gizi balita, santunan anak yatim dan pemberian paket sembako pada kaum dhuafa patuh diapresiasi dan ditiru pihak lain.
“Saya yakin, stunting akan menghilang dari negara tercinta ini, jika kepedulian Aipda Dian menjadi percontohan pihak lain. Karena, melahirkan generasi sehat itu, butuh dukungan semua pihak,” ujar Saribulih. (Salih)