Sementara Deni salah satu guru honor Kategori II di Pessel juga merasa was- was tentang kepastian pengangakatan guru kontrak tersebut. Pasalnya, kata dia dari 395 guru honor Kategori II di Pessel yang akan diterima atau bisa dikontrak cuma sekitar 98 orang. Padahal mereka mengabdi dalam jangka waktu cukup lama, yakni diatas lima tahun.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Erizon mengatakan kepada Singgalang bahwa pengangkatan guru kontrak daerah adalah sebuah bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan guru. “Meski gajinya tidak begitu besar, namun bisa membantu lah, dibanding dengan sebelumnya,” kata dia.
Penerimaan kontrak tersebut hanya berlaku pada tiga bidang studi, antara lain guru Penjaskes, Agama dan Guru Kelas.
Erizon menyatakan Pesisir Selatan memang kekurangan guru pada berbagai bidang studi. Tidak adanya pembukaan CPNS di tahun 2017 ini merupakan sebuah kendala tentang nasib dari para guru honor.
“Sebetulnya ini kendala, di Pesisir Selatan setiap tahun selalu ada guru PNS yang pensiun, namun sayangnya tidak adapula pengangkatan PNS setiap tahunya. Sehingga banyak guru bidang studi yang mengajar diluar bidangnya,” ucap Erizon.
