Prof Djo yang sempat dijuluki “The Little JK” ini menuturkan pengalamannya saat menjadi Deputi Bidang Politik Wapres Jusuf Kalla, (2004-2009) “saya banyak belajar dan mengikuti sepak terjang Pak JK terutama dalam menangani bencana nasional. Beliau tidak ragu kasih perintah walaupun berada di posisi RI 2. Karena niatnya jelas, ketika bencana melanda, yang diharapkan adalah kecepatan bertindak. Ini adalah urusan nyawa orang, urusan lain-lain bisa nyusul.”
Mantan Pj Gubernur Riau (2013-2014) ini mengatakan bahwa hari ini merupakan genap satu bulan penanganan Covid-19 akan tetapi belum menunjukkan bahwa pandemi ini telah dapat dikendalikan. “Sebelum ini saya telah katakan, bahwa tongkat komando penanganan corona ini ada di tangan presiden. Daerah bisa ambil sikap untuk menutup objek wisata daerah, meliburkan anak sekolah, menyuruh pegawai daerah bekerja dari rumah, hingga pembatasan kegiatan ibadah. Namun, kondisi sekarang, rakyat di ibu kota yang kesusahan karena minimnya penghasilan terpaksa berbondong-bondong mudik, pulang kampung. Ini dikhawatirkan akan memperluas penyebaran pandemik Covid-19. Nah, hal serupa ini yang seharusnya dapat diantisipasi jauh hari.”