Jenis seleksi yang diikuti oleh semua peserta menurut Putra Dewangga didampingi salah seorang stafnya, Bekki, terdiri kelengkapan persyaratan administrasi, test tulis dan test wawancara. Hasilnya, akan diambil 3-5 orang calon terbaik untuk mengikuti test wawancara akhir dengan Walikota Padang Panjang, Fadly Amran.
Untuk diketahui, kursi Direktur PDAM Kota Padang Panjang lowong sejak penghujung November 2020. Sebab pejabatnya, Jevie Carter yang pegawai PNS itu, diangkat oleh Walikota Fadly jadi Sekretaris Dinas Koperindag. Sejalan itu Walikota menunjuk Kabag Teknik di PDAM setempat, Alhadi sebagai pelaksana tugas (Plt) direktur.
Terkait perkembangan PDAM Kota Padang Panjang, seperti dilansir Spiritsumbar sebelumnya, kemajuan cukup berarti terjadi beberapa tahun ini (era kepemimpinan Jevie Carter). Perusahaan yang tadi rugi sampai Rp 1 miliar, pada 2019 mulai ada laba Rp 35 juta dan dana penghapusan Rp 2,3 miliar. Gaji pegawai juga naik mendekati gaji PNS.
Di sisi sistem kerja (operasional) perusahaan, banyak bergeser dari pola manual ke digital. Beberapa contoh, menghidup-matikan mesin pompa air pada sumber air cukup lewat komputer di kantor PDAM. Begitu juga mengontrol kejernihan air di sumber air; tekanan air, suhu, bau dan kebocoran air di pipa; serta meteran air di warga.
