Bahkan kata Zuldafri, dengan adanya kegiatan buru babi ini secara langsung juga memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat lokasi perburuan.
“Kegiatan berburu diawali dengan minum dan sarapan di kedai, bahkan banyak rumah, halaman maupun pondok sawah yang disulap sementara untuk tempat jualan, inilah dampak ekonomi yang Saya lihat selalu terjadi di event seperti ini, tentu itu hal yang positif untuk menambah pendapatan keluarga” tukas Wabup Zuldafri.
Sementara itu di kesempatan terpisah, Zaldi Nofra salah seorang pecandu olahraga buru babi asal Pekanbaru kepada Humas menyampaikan, ia rutin mengikuti kegiatan buru babi dua kali sebulan.
“Saya bisa ikut buru babi ini minimal dua kali sebulan bahkan lebih, disamping sebagai olahraga dan refreshing, Saya bisa menambah kawan dan Saudara ketika berburu ke daerah tetangga seperti hari ini” pungkasnya. (David)