Dan yang tak kalah pentingnya, ujar Bupati, saya sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Ibuk Siti Fatimah yang telah mampu menghadirkan tokoh-tokoh penggiat wisata berskala Nasional. “Saya apresiasi kepada Ibuk Fatimah, karena saya tidak tahu taktik apa yang dipakai sehingga tokoh-tokoh kita hadir dan berkumpul hari ini, guna sharing dan membagi ilmu tentang kepariwisataan kepada kita semua” ujarnya.
Irdinansyah juga berharap, sharing dan penyampaian oleh Dony dapat dimanfaatkan dan diaplikasikan dalam perkembangan pariwisata di Tanah Datar. “Batusangkar merupakan daerah yang terletak ditengah Sumatera Barat, sehingga mudah di akses dari Padang, Bukittinggi, Payakumbuh, Sawahlunto, Sijunjung, Solok dan Padang Panjang. Ini merupakan modal besar untuk lebih mengembangkan pariwisata di Tanah Datar” ujarnya.
Bupati memaparkan, kepariwisataan di Tanah Datar dibagi atas 5 Zona pengembangannya, pertama Zona Istano, Kedua Puncak Pato, Ketiga Singkarak dan Sumpu, Keempat Lembah Anai sampai Koto Baru X Koto dan kelima Nagari Pariangan. “Tanah Datar sampai saat ini mempunyai 152 objek wisata yang bisa dikembangkan, namun belum semua terkelola oleh Pemerintah Daerah dengan baik. Nah, dalam kesempatan ini saya sampaikan apresiasi kepada Sumpu yang bisa mengelola wisatanya dengan bantuan dari perantau dan segenap pihak lainnya yang telah berhasil dirangkul oleh tokoh-tokoh Nagari Sumpu, Saya salut dan apresiasi itu” ujar Bupati Irdinansyah.