Artikel Lainnya
Pejabat yang dilantik tersebut yakni Marwazi sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKSDM) pindah menjadi Kepala Dinas Pendidikan Pasaman Barat.
Yudesri yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan pindah menjadi Kepala BKSDM.
Selain itu, Edi Murdani jabatan lama Kepala Satpol PP, jabatan baru sebagai Kepala Kesbangpol Pasbar.
Irwan jabatan lama Kepala Dinas pendidikan jabatan baru Asisten Perekonomian dan Pembangunan dan Edison Zelmi jabatan lama sebagai Kepala Kesbangpol dan jabatan baru sebagai Kepala Satpol PP.
Bupati Pasaman Barat Syahiran mengatakan, pejabat yang dilantik pada saat ini jangan dulu melakukan perombakan terhadap personil yang ada.
Bekerjalah sesuai dengan tupoksi masing-masing. Sekretaris harus bisa melakukan semua pekerjaan dengan baik. Berkoordinasi dan berkomunikasi dengan baik di kantor perlu dilakukan.
“Kadis harus menyampaikan di kantor masing – masing, hati – hati dan jangan main- main uang. Jangan lakukan pungli di kantor yang Anda pimpin,” tegasnya.
Menurutnya, saat ini jangan lakukan jual beli jabatan. Karena banyak mata yang mengawasi kerja setiap pejabat. Sebagai pejabat pemerintah etika pemerintahan harus dijaga, sebab semua pejabat dan ASN merupakan satu kesatuan yang utuh.
“Kepada pejabat yang dilantik, mari sama-sama kita belajar. Sebagai pelayanan masyarakat kita harus banyak belajar, banyak peraturan dan hal baru yang ada di sekitar kita,” ujarnya.
Ia menekankan agar jangan merasa tidak cocok dengan jabatan itu dan tidak mau belajar. Jabatan yang dipangku saat ini sudah melalui pengkajian yang matang dan melalui proses yang sudah sesuai dengan aturan.
“Mudah-mudahan kedepannya kinerja kita semakin membaik untuk pelayanan masyarakat,” katanya.
Hadir pada kesempatan itu Wakil Bupati Pasaman Barat, Yulianto, Asisten dan kepala OPD yang ada. (By)
Editor : Saribulih