drh.Doddy menambahkan, petani di Pasaman Barat juga diharapkan dapat memanfaatkan teknologi pertanian yang telah disampaikan oleh penyuluh pertanian yang berada di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) yang ada di setiap Kecamatan dan Penyuluh pertanian selalu ada di Wilayah Kerja Penyuluhan (WKP). BPP Kecamatan Lembah Melintang bersama pelaku utama usaha tani padi selalu bersama sama mengawal usaha tani padi, mulai dari pengolahan lahan sampai pasca panen.
Ia menghimbau kepada petani agar lahan sawah masyarakat tidak boleh di alihfungsikan. sesuai dengan Perda Perlindungan Lahan Kabupaten, dan
pada lahan lahan yang luasan sawah nya minimal 50 hektar akan dilaksanakan kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) dan pembangunan Jalan Usaha Tani.
“Negara modern sekalipun akan terancam jika meninggalkan sektor pertanian. Untuk itu masyarakat diingatkannya agar konsisten mengusahakan lahan pertaniannya,” tegas Dody.
Pencanangan Gertak Papa di Kabupaten Pasaman Barat melalui Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Pasaman Barat resmi melakukan Gerakan Serentak Penanaman Padi (Gertak Papa) di Jorong Sayur Maincat Nagari Koto Gunung, Kecamatan Lembah Melintang Pasbar – Sumbar.
“Gerakan Serentak Penanaman Padi (Gertak Papa) luas hamparan lebih kurang 250 Ha resmi di gelar pada lokasi sawah tadah hujan di Sayur maincat, Nagari Koto Gunung, Lembah Melintang”,Ujar Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura drh. Dodi San Ismail, M.M.