Setelah itu, bupati berdialog langsung dengan warga yang rumah dan sawahnya terendam banjir di jorong Kubang Rasau dan Padang Balimbiang. Hal sama juga dilakukan di jorong Subarang, Taram. Bersama Ade Rizki kedua pejabat Negara ini menyerahkan bantuan secara simbolis kepada warga. Lalu mencoba menaiki sampan yang sehari-hari digunakan oleh pencari pasir di Taram di batang Sinamar.
Esok harinya, bupati berkunjung ke kecamatan Situjuh Limo nagari. Di sini Irfendi mengadiri dua acara. Pertama syukuran masyarakat setempat dengan telah dilantiknya bupati baru. Dan yang kedua membuka turnamen sepak takraw di jorong Tapi, nagari Sitrujuh Batur. Ketika membuka turnamen sekaligus peresmian lapangan takraw baru ini Irfendi mencoba menjadi tekong. Sepakannnya berhasil melewati net dan disambut pemain sebelah.
Pada tempat-tempat yang dikunjungi bupati tersebut, ia selalu menegaskan, bahwa sekarang waktunya membangun daerah dengan mengenyampingkan warna warni yang berkibar sebelum pilkada dulu. “ Kita lupakan saling perbedaan poitik masa lalu. Kini kita bersatu membangunn daerah Limapuluh Kota yang kita cintai ini,” ajak bupati.