Oleh: Harnieti (Kepala UPTD SMPN 1 Kecamatan Luak/ Ketua IGPPL Lima Puluh Kota)
LIMA PULUH KOTA, SpiritSumbar.com – Dalam rangka memperingati hari jadi Lima Puluh Kota ke-182, Bupati Lima Puluh Kota memberikan penghargaan kepada berbagai unsur masyarakat.
Acara berlangsung di Aula Kantor Bupati Sarilamak, pada Kamis (13/4) dihadiri sekitar 190 orang. Turut hadir, Ketua Tim Penggerak PKK yang juga Ketua Umum LKKS Lima Puluh Kota, Ny. Nevi Safaruddin. Selain itu juga hadir Sekda Lima Puluh Kota, Kakemenag, Kepala BPJS Ketenagaan, beserta asisten 1, 2 dan 3.
Dalam sambutannya Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lima Puluh Kota, Retyanda menyampaikan bahwa acara penyerahan penghargaan ini bertujuan untuk mengapresiasi siswa dan guru yang berprestasi.
“Berbagai upaya telah dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lima Puluh Kota dalam rangka mewujudkan visi kepala daerah yaitu ‘Mewujudkan Lima Puluh Kota yang Madani, Beradat dan Berbudaya dalam Kerangka Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah,” ujarnya
Retyanda juga menyampaikan bahwa saat ini tahfizh dan BAM yang telah di launching sebelumnya saat ini telah masuk ke dapodik, baik jenjang SD maupun SMP.
Selanjutnya Kakemenag, Irwan, M. Ag menyampaikan apresiasi terhadap sekolah- sekolah yang telah melaksanakan wisuda tahfizh dan memperoleh penghargaan dari bupati. Ia juga berharap ke depannya semua siswa sebagai generasi muda semakin banyak yang menjadi penghapal Alquran.
Acara yang dibuka secara resmi oleh Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo itu berlangsung dengan hikmat. Nampak wajah bahagia dari peserta yang hadir karena mendapatkan penghargaan pada hari jadi Lima Puluh Kota tersebut.
Dalam sambutannya bupati menyampaikan rasa bangga atas semua prestasi yang ditorehkan oleh berbagai unsur masyarakat tersebut. Menurutnya hal ini sudah merupakan perwujudan dari pelaksanaan misi daerah.
Yaitu, meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang Berbudaya dan Berdaya Saing Berlandaskan Keimanan. “Dalam mewujudkan visi dan misi daerah, kita perlu menetapkan program unggulan. Salah satunya adalah Satu Nagari Satu Rumah Tahfizh,” ujarnya.
Menurut bupati program tersebut ditetapkan dengan Perbup Nomor 33 Tahun 2021 tentang pedoman penyelenggaraan rumah tahfizh dan program tahfizh pada jenjang SD dan SMP. Sehingga saat ini siswa telah belajar BAM dan tahfizh sebagai muatan lokal di sekolah.
Selanjutnya bupati menyampaikan bahwa fungsi dari rumah tahfizh adalah, pertama, sebagai tempat untuk beraktivitas bagi penghapal Alquran dan mengamalkan nilai- nilai Alquran di dalam masyarakat. Kedua, gerbang dalam mewujudkan masyarakat pendakwah Alquran yang madani. Ketiga, Agen perubahan menuju masyarakat yang punya kecerdasan intelektual dan spiritual. Keempat, sarana membangun kemandirian berdasarkan keimanan.
Di akhir kata bupati berharap, agar setiap unsur masyarakat selalu melakukan upaya peningkatan prestasi pada berbagai bidang.
“Semoga acara sederhana ini memberi makna, dan kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah bersinergis dalam mewujudkan program unggulan yang telah direncanakan, serta kerjasama dalam mewujudkan masyarakat yang madani,” ujarnya.
Pada akhir kegiatan bupati menyerahkan penghargaan terhadap 185 orang. Adapun rinciannya adalah 120 orang berasal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lima puluh Kota. Kategorinya adalah guru berprestasi bidang menulis, siswa berprestasi bidang tahfizh dan pegiat budaya lisan sijobang.
Selain itu terdapat 40 orang sebagai penerima penghargaan pendiri dan penyelenggara rumah tahfizh terbaik, dan 25 orang dari Kakemenag. Jadi total penerima penghargaan tadi siang sebanyak 185 orang.
Semoga pemberian penghargaan tersebut menjadi motivasi dan semangat dalam berprestasi bagi masyarakat Lima Puluh Kota. Semoga.