Menurutnya bahwa membangun Agam dimulai dari Pusat Ibu Kota pemerintahan dahulu karena merupakan spirit pembangunan menjadi fokus dan lokus dari pembangunan pemerintah itu sendiri. Maka dari itu, kita mengimbau dan mengajak agar masyarakat harus berperan aktif dalam membangun. Salah satu peran konkrit adalah kepedulian terhadap kebersihan lingkungan.
Ditambahkan Isman Imbran bahwa salah satu tolak ukur yang mempengaruhi dalam mewujudkan kota ramah lingkungan dan bersih, itu dapat dinilai bagaimana kita mampu mengelola agar kondisi pasarnya bebas sampah dan tertata rapi dengan baik.
Untuk mencapai itu semua tentu perlu dukungan maupun partisipasi pedagang atau masyarakat sangat penting sekali dalam mewujudkan kota ramah lingkungan. Apalagi, selama ini Pemkab Agam melalui program bupati, sangat gencar melakukan penataan lingkungan mulai dari taman yang berada semua sudut kota bisa ditumbuhi berbagai jenis tanaman atau pohon dan menyediakan fasilitas tong sampah sehingga bisa bebas sampah dan bersih.
Siapa lagi jikalau bukan kita masyarakat yang menjaga kebersihan, agar kota yang kita cintai ini bisa terlihat indah dan asri, maka dari itu mari lah sama kita kebersihan. Bila ini sudah terwujud, itu akan menjadi kebanggan kita selaku warga Kota Lubuk Basung ujarnya.