Budidaya Bayam Brazil Mulai berkembang di Padang Panjang

oleh

Lewat pameran aneka produk pertanian di Pennas itu lah perwakilan dari petani Kota Padang Panjang memperoleh sedikit bibit bayam brazil untuk dicoba dikembang-biakkan di kota sejuk tersebut. Usaha itu berhasil. Tanaman bayam brazil berkembang relatif cepat. Contohnya, di kawasann Jambatan Basi, Kelurahan Pasa Usang.

Sebagai informasi, budidaya tanaman sayur/palawija di pekarangan adalah salah satu program Dinas Pertanian di bidang pangan. Kurang-lebih tujuannya;

-Menunjang pengadaan sayur organic keluarga, sehingga juga menunjang penghematan belanja

-Menunjang pendapatan keluarga (sebab produksi sayur di pekarangan juga bisa dijual)

-Menunjang kebutuhan penghijauan pekarangan rumah

Segi ilmu kesehatan, seperti dilansir media Hello Sehat, pada satu ikat bayam brazil (340 gram), terdapat kalori 78,2 kal, protein 9,72 gram (g), lemak 1,33 g, karbohidrat 12,3 g. serat 7,48 g, gula 1,43 g, kalsium 337 miligram (mg). zat besi 9,21 mg, magnesium 269 mg, fosfor 167 mg dan kalium 1900 mg. Berikut, juga ada vitamin-C, K dan B6 serta asam folat.

Mamfaat mengkonsumsi sayur bayam brazil cukup banyak, antara lain mencegah anemia, mengobati kanker, menjaga kesehatan mata, memelihara kesehatan jantung, mengurangi risiko osteoporosis dan menjaga kesehatan kulit

Menarik dibaca